LEADERSHIP TALK
Bersama Anies
baswedan Ph,D
Anis baswedan adalah seorang alumni
Universitas Gadjah Mada. Berkat kepemimpinan dan jiwa sosialnya beliau sekarang
dipercaya mengikuti konvensi partai demokrat. Anis Baswedan juga merupakan
seorang akademisi yang menjabat Rektor Universitas Paramadina dan pendiri
gerakan Indonesia Mengajar.
Berbicara tentang Leadership, Mas
Anies memaknai bahwa seseorang dikatakan pemimpin bukan hanya memiliki karakter
yang baik, jujur, berani, dapat merangkul tetapi seorang dikatakan pemimpin
apabila ia memiliki follower. Seorang
pemimpin bila tidak memiliki pengikut belum bisa dikatakan sebagai pemimpin
karena memimpin tanpa ada yang dipimpin sama sekali tidak berarti. Terkait
dengan tema yang dicarakan pada waktu itu yakni melunasi janji-janji
kemerdekaan, mas Anies menjawab bahwa untuk melunasi janji kemerdekaan tidak
bisa diselesaikan dengan hanya seorang pemimpin melainkan harus diselesaikan
dengan kolektif leadership, dengan bersama-sama membangun Indonesia maka tidak ada
yang tidak mungkin.
Menjadi seorang pemimpin harus
menjadi manusia yang baik, manusia yang baik adalah manusia yang memiliki
kesehatan yang baik dan terdidik. Tidak banyak orang yang memiliki kesehatan
baik dan pendidikan yang baik. Dari hasil survey, diketahui bahwa tingkat
pendidikan sarjana di Indonesia baru berkisar 6%, 53% lainnya diisi dengan
tingkat pendidikan dibawah SD (sekolah dasar) dan sisanya tidak memiliki
pendidikan. Melihat hal tersebut kita sebagai mahasiswa seharusnya patut
bersyukur dan sadar harus memulai bersama mengubah bangsa ini. Untuk mengubah
bangsa ini yang pertama diingat kita adalah warga negara Indonesia bukan yang
lain, dengan begitu rasa memiliki dan nasionalisme terhadap negara ini akan
baik.
Banyak hal yang beliau ceritakan,
diantaranya pengalamannya dalam berorganisasi. Beliau merupakan mantan ketua
senat Universitas Gadjah Mada pada zamannya. Hal yang paling mengena di mata
beliau ketika menjadi ketua senat adalah perihal negosiasi, dalam seminar
diceritakan bagaimana beliau bernegosiasi ketika terjadi demonstrasi di
bunderan Universitas Gadjah Mada. Beliau berpesan tentang hal-hal penting yang
harus dimiliki seorang warga negara Indonesia saat ini adalah Integritas dan
Kompetensi, dengan dua hal tersebut pasti seorang bisa membawa negara ini
menjadi lebih baik. Mas Anies meminta kita semua membuat CV untuk tahun 2034,
gunanya adalah untuk merancang visi kita 20 tahun kedepan. Kita harus memiliki
imajinasi setinggi dan sebaik mungkin agar bisa menjadi acuan dan semangat
dalam menjalani hidup ini.
Setelah berhasil menjadi warga
negara Indonesia yang memiliki integritas dan kompetensi beliau berharap agar
kita menjadi warga global karena tantangan global dari tahun ke tahun semakin
meningkat. Kuasailah bahasa internasional dan jadilah “Agent of change”.
Dalam seminar beliau memberi jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh beberapa penanya yang dapat
disimpulkan komunikasi adalah hal yang sangat penting ketika menjadi pemimpin,
tidak boleh meremehkan orang yang tidak aktif malahan harus mengajak peran
serta dalam hal lain dan untuk maju Indonesia memang butuh tekanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar