Kamis, 17 Mei 2012

Goes to SOLO


Goes to solo Sejak dulu sebenarnya sudah ada tersimpan dalam cita2ku untuk keliling Indonesia sebelum keliling dunia. Cita-cita itu semakin kuat ketika aku mulai kuliah di luar kota kelahiranku, dari situ aku mulai berpikir bahwa inilah saatnya untuk mulai berjelajah keliling kota ke seluruh Indonesia. Ketika kuliah kebetulan disini banyak sekali teman2 yang berasal dari kota2 yang berbeda, sehingga aku berpikir untuk bermain-main ke kota teman2ku untuk mewujudkan mimpiku ini. Tepat 1 minggu yang lalu aku berbicara dengan temanku yang berasal dari solo, kebetulan dia teman kelompokku, namanya kusumo. Ia sering sekali pulang pergi ke solo sehingga menarik perhatianku untuk bertanya, apakah murah untuk pulang ke solo. Dia menjawab hanya butuh 10rb untuk sampai ke kota ‘bakso’. Wah murah sekali pikirku hanya dengan 10rb sudah bisa pindah kota. Tidak lama setelah perbincagan itu aku langsung mengambil keputusan untuk berangkat ke solo pada hari minggu, aku mengajak temanku yang lain yaitu afzal dan wahyu. Kebetulan mereka mau. Ya tanpa pikir panjang lagi aku pun langsung berangkat hari minggu pagi tanggal 29 april 2012 jam 9.30 menggunakan kereta pramex bersama teman2ku walaupun pada hari itu sebenarnya aku sangat lelah karena malam harinya aku tidur jam 2 dini hari setelah acara sidang umum selesai. Ketika di kereta aku bersama teman2ku tidak mendapatkan tempat untuk duduk, sehingga harus berdiri sekitar 45 menit untuk sampai kesana. Namun ketika di tengah perjalanan ada seorang bapak yang memberi kesempatan untuk duduk disebelahnya karena orang yg di sebelanya tadi sudah turun di stasiun sebelumnya, aku menawarkan kepada teman2ku untk duduk tapi mereka memberi kesempatan kepadaku, akihrnya aku pun duduk di samping bapak tersebut yang sebelumnya sudah berkenalan ketika menunggu kereta di stasiun lempuyangan. Aku pun ngobrol dengan bapak itu, ya basa basi dikitlah. Hehe.. seketika itu aku taruh helmku dibawah kolong tempat dudukku. Aku pun melnjutkan perbincangan, ditengah-tengah perbicangan tepat di depan tempat dudukku ada dua orang laki-laki yang sepertinya “maho” kenapa? Karena ketika aku memerhatikannya mereka sedang pegang-pegangan mesra gitu dan duduknya pun sambil di pangku gitu. Merinding aku melihatnya.. kedua laki-laki itu makin membuat masalah dengan merokok didalam gerbong kereta, padahal sudah ada peringatan untuk tidak merokok didalam gerbong kereta, bapak yang aku kenal tadi mencoba menasihatinya namun mereka tak peduli.. ckckck anak zaman sekarang.. Tidak lama setelah itu kereta pun sampai di salah satu stasiun di solo, aku turun duluan bersama teman2ku, sementara bapak itu turun di stasiun balapan solo. Setelah keluar stasiun dan berjarak agak jauh aku baru sadar ternya ada sesuatu yang tertinggal sepertinya, ya benar sesuatu itu adalah helmku yang tadi aku letakkan di kolong tempat dudukku, setelah teringat spontan aku lari kembali menuju gerbong yang aku tempati tadi tetapi sayang ketika aku sampai tepat di depan pintu gerbong kereta itu mulai bergerak berjalan menjalankan mesinnya sehingga pintu gerbongpun tertutup rapat, tidak sempat aku mengambil helmku, padahal bapak tadi tahu helmku tertinggal dan mau melemparnya tadi tapi sayang waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan. Akhirnya aku tertunduk lesu sambil tertawa dengan keteledoranku melihat kereta itu mulai berjalan. Ya sudahlah memang itu sudah waktunya helm itu untuk tidak bersamaku lagi, hahaha.. aku pun keluar stasiun untuk menemui teman2ku yang tadi sudah menunggu. Lupakan hal itu aku bicara kepada teman2ku tetapi tetap temanku tertawa mendengar kejadian tadi. Tidak lama setelah itu temanku asli solo dating menjemputdengan motornya, aku pun langsung cabut dan merencanakan perjalanan selanjutnya. Mau kemana nih??”tanyaku. gimana kalau ke kraton dulu!” jawab kusumo. Okelah..”. Tujuan pertama adalah kraton solo, disana aku bersama yang lain melihat-lihat peninggalan kerajaan solo zaman dahulu sambil tidak lupa menyempatkan untuk foto-foto. Setelah itu kami menuju Mall di Solo untuk membeli batik. Aku sih ga beli tapi si wahyu dan si afzal beli. Disana juga kita belajar tawar menawar. Hha Setelah capek melihat-lihat batik keliling mall dan mendapat yang cocok kami pun makan siang di sebuah warung di depan mall tersebut. Aje gile hargenye bo.. mahal bgt abis 15rb dsni padahal biasa makan di burjo Cuma 5rb. :D Oia dari tadi keliling disini tiap parkirnya tau ga bayarnya berapa?? 2ribu loh. Kita belum menemukan parkir yang Cuma seribu. Ckckcck Sore harinya kita ke taman balaikambang untuk sekedar melihat-lihat pemandangan, eh ternyata bukan lihat pemandangan tetapi melihat orang-orang yang sedang berpacaran, ampuuunnn dahhh… Yaudah lah gpp udah terlanjur kesitu, ya sperti biasa kita sempatkan untuk mengambil gambar di beberapa titik untuk dijadikan kenang-kenangan. Hehehe… Tak terasa waktu pun sudah magrib, langsung kita bersiap-siap untuk pulang kembali ke yogya namun sebelum itu kita mampir ke masjid untuk menunaikan solat magrib agar di perjalanan lebih tenang. Selesai solat kami langsung menuju stasiun untuk membeli tiket kereta, tapi sebelum itu kusumo member sedikit oleh-oleh buat kami. Betapa baiknya ia sudah mengantar kami keliling Yogya gratis, dipinjemi motor, dikasih oleh-oleh pulan. Makasih yak kus.  Yah tak terasa saatnya kita berpisah, aku,wahyu dan afzal mulai menaiki kereta sedangkan kusumo tetap diluar karena ya memang rumah dia disana, sedangkan kita harus pulang ke kost dengan banyak kenangan dari kota spirit of Java tersebut.